Selasa, 22 Oktober 2013
KitKat harga 79 ribu rupiah
Aku itu pencinta coklat sejati. Dari yang harga murah sampai mahal aku suka mmmmhh boong deng coklat aku suka yang mahal sebenarnya apalagi coklat2 dari swiss (oleh2 sih). Coklat yang saya suka dari mulai permen sampai bubuk coklat aneka merek terutama merek2 impor. Salah satu merek coklat yang aku suka itu adalah kitkat. Kitkatnya bukan yang biasa loh tapi yang rasa green tea. Perlu diketahui merek kitkat itu buatan jepang dan tau sendiri apa kalau industri makanan di jepang itu sangat kreatif. Kitkat greentea itu sangat susah dicari di Indonesia biasanya aku dapet oleh2 dari teman (tapi dikasih cuma dikiiiit) nah kebayang dong kalau tiba2 kita masuk ke supermarket di depan pintu masuk ada setumouk besar kitkat greentea...my heart sing. Tapi harga satu bungkus adalah 79 rb rupiah...benar-benar diperlukan kedewasaan yang tinggi lah yang bisa menahan dompet. Dan aku beli dong kitkat itu dua bungkus rasa greentea dan rasa markisa (passion fruit)
penampakan kitkat 79 rb rasa greentea dan 80 rb kitkat markisa. Heaven...!!
apa isi tasmu?
Suami adik iparku paling sebal melihat tas istrinya karena ukurannya yang besar dengan isi yang banyak tapi sangat susah mencari sesuatu, harus diaduk-aduk dulu isi tasnya kalau perlu dikeluarkan semua isinya, baru ketemu apa yang dicari. Keluhannya yang lain adalah kenapa emak-emak ini senang banget beli tas...
laki-laki itu ga akan mengerti arti tas bagi perempuan. Tas itu simbol kesibukan kami sehari-hari yang kami simpan demi ketenangan jiwa kami yang senang mengurus hal-hal kecil yang luput dari pandangan kalian. Juga simbol kemakmuran kami ukuran kemapanan seorang perempuan itu bisa kalian lihat dari merk tas.Kami akan senang membeli tas LV daripada motor karena tas tersebut bisa membuat kami bangga dan lebih sombong dari biasanya walau itu hanya KW.
dan lihatlah isi tasku ini pasti akan membuat kalian kaum laki2 geleng2 gak jelas
kami menyukai 'printilan' simbol kami mengurus dunia...
haaaa
Kamis, 10 Oktober 2013
Dapet kiriman dari 'L'
Akhirnya yang saya tunggu selama dua minggu dateng juga bukan hanya satu buku tapi langsung tiga buku yaitu Bravo's L viewtiful part 1 dan 2 plus travel book Super Junior's Experience Korea. Excited banget pengen lihat isinya kayak gimana sih...mmhhhh yaaa sebenernya bukunya L itu biasaaaa banget uuuuhhhh kayaknya foto2 aku lebih bagus dan nyeni (siap2 di boooo sama fansnya L) tapi yang buat aku iri itu gagdetnya ituuuu...Nikon, Canon, ga kuku deeeh. Satu lagi aku gak bisa baca karena pake Hangeul...frustasi
Sementara travel book SJ puas deh lihat foto2 pemandangan Korea dan anggota Suju...kombinasi yang serasi tapi ya tetap pake huruf Hangeul...buat frustrasi
Seperti biasa kalau beli produk SJ suka dikasih foto, kali ini daper foto Henry ngarepnya sih Donghae (crazy ahjuma)
Dan ini foto2 Kyu...yang membuat nyessss di hati
Kamis, 03 Oktober 2013
Dari mana datangnya saya?
Foto di atas diambil ketika Emir berumur tiga tahunan, tampak pendiam ya. Masa-masa usia tiga tahun biasanya anak sudaah mulai banyak ingin tahu tapi mungkin dengan kata-kata terbatas. Mereka sering bertanya kepada kita 'ini apa' atau 'itu apa' dengan menunjuk ke benda yang dia tanya. Apabila kita menjawab, maka dia akan bertanya terus sampai dia merasa puas atas jawaban kita. Saya itu tidak pernah menjawab asal-asalan atas pertanyaan Emir atau berbohong, misalnya ketika dia harus makan obat maka saya akan berkata 'ini obat ya rasanya ga enak tapi harus dimakan kalau mau sembuh' atau ketika akan pergi saya tidak pernah sembunyi-sembunyi tapi akan berkata 'Emir bunda pergi dulu nanti pulang lagi', karena biasa berkata apa adanya Emir menjadi anak yang tidak merepotkan.
Tapi seiring dengan tambah usia dan pengetahuan (Emir suka baca buku) pertanyaan2 Emir semakin susah untuk dijawab dengan kata lain saya harus lebih berhati-hati menjawab. Seperti ketika Emir membaca buku tentang penciptaan manusia secara Islam, maka beginilah pertanyaanya 'Bun ini gambar cacing apa' menunjuk gambar sperma yg diperbesar sehingga bentuknya seperti cacing. 'Itu namanya sperma de, itu asal kamu dari sperma' jawab saya biasa aja. 'Haaah jadi saya asalnya dari binatang! 'katanya Kaget. 'Sperma itu bukan binatang itu adalah sel yang dihasilkan ayah2' kataku dengan hati-hati. 'Terus gimana caranya bisa jadi aku' karena di buku tersebut ada gambar indung telur aku jadi menerangkan bahwa sperma dan indung telur bersatu. 'Gimana cara masuknya bun...apa seperti pintu ayo..ayo silahkan masuk..masuk' aduuuh saya mulai bingung deh jawabnya. Ndilalah save by the bell suara azan maghrib menunda jawaban. 'Nah coba kamu pikir dari benda sekecil itu bisa menjadi kamu sebesar ini jadi yang kita harus lakukan adalah bersyukurkepada Allah ayooo sekarang sholat' jawab saya sambil menyuruh dia sholat. 'Iya ya bun...saya sholat dulu bun' katanya. Fiuuuh lega belum perlu jawab hal2 seperti itu. Tapi tetap harus siap apabila suatu saat ilmuwan cilik kita bertanya lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)