Terus terang ya...aku sudah beberapa kali mengikuti psikotest atau self assessment atau semacam itu lah dan yang aku rasakan...I failed!! lho kok gitu...karena test-test tersebut digunakan perusahaan tempatku kerja untuk menempatkan pegawai-pegawai ke jabatan yang lebih tinggi atau istilahnya promosi...nah kalau aku gak naik2 jabatan kan berarti aku selalu gagal dalam tes tersebut...masuk akal juga seeehhh...
Nah yang gak masuk akalnya kalau perusahaan memakai sistem tes tersebut maka orang yang mempunyai kemampuan atau pengalaman bisa jadi akan selalu tersingkirkan karena tes tersebut dan akibatnya mereka akan menjadi pegawai-pegawai senior yang dianggap 'bodoh' dan gak akan maju-maju. Sedihnya untuk yang senior2 ini tetap ada sistem 'anak mas' penentu jabatan jadi kalo nama elo sudah membuat catatan buruk jangan harap dah...apa lagi kalo hasil tes jelek.
Yang paling aku benci dari tes ini adalah yang berbentuk hitung2an apalagi kalau bacaannya begini nih...jika di sebuah kandang terdapat bla bla maka hitung jumlah bla bla atau jika umur ayah bla bla maka berapakah umur anak bla bla...sumpah deh aku membutuhkan sehari penuh untuk memecahkan soal tersebut bukan dalam hitungan menit...beuh.
Yang paling aku benci ke dua adalah wawancara karena di dalam wawancara yang kalau di jumlah jamleh hanya setengah jam tersebut para psikolog tersebut langsung bisa ngambil kesimpulan orang seperti apakah kita dan menilai bahwa ni orang gak cucok jadi pejabat seumur idupnya...karena setelah wawancara aku penasaran menggoogle trik2 psikotes dan langsung panas dingin karena semua bertolak belakang dengan cara menjawab wawancaraku...dan ada satu lagi yang menohok (gilee bahasanya) ulu hati ternyata kita gak boleh bertanya sepanjang wawancara sementara aku melakukan hal tersebut di saat terakhir wawancara dan orang tersebut berkata 'ya kayaknya saudara cocok jadi kepala kantor kas bla bla' dan aku dengan sotoy menjawab 'kenapa' ow..ow..BIG NO NO saudara-saudara pantesan beliow agak tertegun tapi kan I'm only asking...maksud aku kok bisa dia ngambil kesimpulan itu...
Tapi sebenarnya ada juga yang aku gak ngerti...setelah dapet bocoran kalau nilai yang mengikuti tes dari kantorku itu jelek2 tapi mereka kok teteup pada naik yak sementara aku gak...ya sutra lah aku jadi inget kata2 bossku yang lama 'kalau Allah sudah menghendaki tidak ada yang menghalangi' I hope that too sir...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar