Akhir-akhir ini reuni menjadi suatu kewajiban bagi komunitas facebooker untuk tetap menjalin hubungan dengan teman2 lawas mulai dari teman SD, SMP, SMA, kuliah. Sah-sah aja sih...gak ada yang salah dengan reuni...yang salah adalah kalau reuni di selingi oleh CLBK atau cinta lama bersemi kembali. Namanya cinta walaupun bersemi kembali tetap terasa indah...badan panas dingin kembali...dag dig dug jantung kalau ketemu...pokoknya kembali muda deh dengan segala nostalgianya...
Kenapa aku menulis ini...karena agak prihatin dengan semua CLBK itu bahkan seorang teman yang menurut aku gak mungkin deh mengalami hal2 kekanakan tetapi serius seperti itu (sori yah terdengar sinis) malah dengan enteng bertemu dengan gebetan SMA dan mengenalkannya kepada kami tanpa rasa risih. Bisa ditebak di mana mereka bertemu kembali...yup reuni SMA.
Love is on the air...
Cinta itu anugerah dari Yang Maha Pemberi...aku sepakat tapi aku gak sepakat kalau cinta menjadi pembelaan bagi orang yang jatuh cinta tidak pada tempatnya...seperti selingkuh itu tadi.
Karena cinta yang buta itu membuat mereka lupa segala-galanya even their children...gak ada yang lebih menyedihkan melihat seorang ibu yang tadinya begitu menomorsatukan keluarga atau lebih tepatnya anak, kemudian menomorduakan mereka...pulang malam bukan hal yang tabu lagi bahkan ketika anak menelepon menanyakan keberadaan ibunya dengan santai sang ibu menjawab...sebentar lagi masih di jalan...terluka hati sang anak bertanya-tanya dari manakah ibuku selarut ini masih di luar kenapa ibu membiarkan kami di rumah sendiri...
Apa yang akan kamu lakukan kalau yang berselingkuh itu teman baikmu...ooohghhhh dilema banget....maksudku gini...aku tuh gak pernah setuju dengan yang namanya selingkuh *amit2 ngettuk meja 3x* tapi sebagai teman yang baik aku kadang2 menemani dia kalau 'kencan' dan si wanita ini and her 'the man who are not so gentleman' affair akan merasa aman kalau kita berada di sekitar mereka sebagai alibi apabila ada yang melihat atau mengenali. Dan kami akan senang hati 'memeras' karena segalanya grateeesss dari mulai makanan sampai karaoke... sounds simbiosis mutualisma...tapi dalam hati aku merasa bersalah karena seolah-olah aku 'merestui' hubungan tersebut dan menganggap hal yang biasa...padahal aku merasa berdosa banget terutama kalau memikirkan pasangan mereka terutama anak-anak...not worth it deh dengan kerugian (kalau berhitung untung rugi) dalam hal ini...lebih banyak ruginya bahkan gak ada untungnya. Sampai saat ini aku belum bisa bicara ketidaksetujuanku dan ketakutanku akan hubungan mereka yang semakin jauh...suatu hari aku akan bicara.
Di antara kami berempat (bff) hanya aku yang selamat dari godaan selingkuh...dan aku masih berusaha keras menggunakan akal sehat dari pada hati yang begitu rapuh menerima cinta yang lain...(sounds bllaaahh) tetapi semakin kesini aku melihat hanya kerugian yang di dapat dan pokoknya zero tolerance deh sama selingkuh...
Kenapa aku menulis ini...karena agak prihatin dengan semua CLBK itu bahkan seorang teman yang menurut aku gak mungkin deh mengalami hal2 kekanakan tetapi serius seperti itu (sori yah terdengar sinis) malah dengan enteng bertemu dengan gebetan SMA dan mengenalkannya kepada kami tanpa rasa risih. Bisa ditebak di mana mereka bertemu kembali...yup reuni SMA.
Love is on the air...
Cinta itu anugerah dari Yang Maha Pemberi...aku sepakat tapi aku gak sepakat kalau cinta menjadi pembelaan bagi orang yang jatuh cinta tidak pada tempatnya...seperti selingkuh itu tadi.
Karena cinta yang buta itu membuat mereka lupa segala-galanya even their children...gak ada yang lebih menyedihkan melihat seorang ibu yang tadinya begitu menomorsatukan keluarga atau lebih tepatnya anak, kemudian menomorduakan mereka...pulang malam bukan hal yang tabu lagi bahkan ketika anak menelepon menanyakan keberadaan ibunya dengan santai sang ibu menjawab...sebentar lagi masih di jalan...terluka hati sang anak bertanya-tanya dari manakah ibuku selarut ini masih di luar kenapa ibu membiarkan kami di rumah sendiri...
Apa yang akan kamu lakukan kalau yang berselingkuh itu teman baikmu...ooohghhhh dilema banget....maksudku gini...aku tuh gak pernah setuju dengan yang namanya selingkuh *amit2 ngettuk meja 3x* tapi sebagai teman yang baik aku kadang2 menemani dia kalau 'kencan' dan si wanita ini and her 'the man who are not so gentleman' affair akan merasa aman kalau kita berada di sekitar mereka sebagai alibi apabila ada yang melihat atau mengenali. Dan kami akan senang hati 'memeras' karena segalanya grateeesss dari mulai makanan sampai karaoke... sounds simbiosis mutualisma...tapi dalam hati aku merasa bersalah karena seolah-olah aku 'merestui' hubungan tersebut dan menganggap hal yang biasa...padahal aku merasa berdosa banget terutama kalau memikirkan pasangan mereka terutama anak-anak...not worth it deh dengan kerugian (kalau berhitung untung rugi) dalam hal ini...lebih banyak ruginya bahkan gak ada untungnya. Sampai saat ini aku belum bisa bicara ketidaksetujuanku dan ketakutanku akan hubungan mereka yang semakin jauh...suatu hari aku akan bicara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar