Beberapa hari lalu tepatnya pada tanggal 21 April diadain Kartini day di TK Seruni tempat Emir sekolah. Dengan menggunakan pakaian jajaka warna biru Emir tampak kasep dan semangat pergi ke sekolah dan aku dengan sedikit malu2 minta izin ke otoritas Bank Jabar untuk melihat acara tersebut 'sebentar'. Wah ternyata di sekolah sudah rame para Kartono dan para Kartini dengan makeup yang menor lengkap dengan sanggul sasak!!!. Kartini2 cilik itu tampak duduk rapih di kursi dan dengan mulut yang tidak bisa 'mingkem' maklum pake lipstick yang lumayan tebel dan kepala yang kaku karena beratnya sanggul...duh. Denger-denger dari my asisstant Emak Enung acara ini di lombain lho tidak heran para ortu mendandani habis2an anaknya secantik mungkin dan setampan mungkin walaupun sedikit keterlaluan...yaaaa karena anak2 ini jadi kaku dan pendiam dan yang mengaggetkan ada anak laki2 yang di makeup tipis oleh sang ibu...wah niat banget deh.
Di tengah kehebohan itu kucluk-kucluk seorang anak perempuan manis datang dengan di antar sang bunda agak di luar pakem karena dia dengan santai memakai baju kebaya modern tangan pendek pake kain yang dimodifikasi sehingga tetap mudah melangkah and no makeup...fresh dan ibunyapun terlihat lebih santai...thumb up deh buat ibu itu. Setelah di tunggu2 acaranya ternyata tidak ada tanda2 di mulai dan setelah mendengar kata sambutan...eh benar lho kata sambutan oleh seorang guru dan kepala sekolah yang memakan waktu 10 menit (anak2 tk itu sudah pada keringetan dan sudah tidak betah duduk) akhir aku menyerah karena tidak bisa meninggalkan kantor berlama2 dan setengah kuciwa beranjak pulang. sleepy kartini...
Ketika akan pulang dan sedikit shock aku melihat pemandangan 'memilukan' seorang anak berdandan lengkap pengantin perempuan adat Jawa masuk ke arena dengan kakunya diantar sang mama yang juga sama menornya dengan sang putri...melihat lengkapnya makeup yang dipakai entah dari jam berapa dia di dandani karena sang putri kelihatan ngantuk dan lemes, sementara sang mama tampak semangat mengambil nomor lomba dan ber'say' hai dengan semua ibu2 yang dateng, dengan sembunyi2 aku memotret anak ini ah...kasihan dikau nak. Mengertikah kamu apa arti hari Kartini, kenalkah kamu dengan sosok Kartini, apa jasanya bagi perempuan Indonesia...mungkin gurumupun tidak kenal bahkan mungkin ibu2mu pun tidak kenal siapa beliau karena kalau kita tahu apa pemikiran Kartini bagi bangsa ini niscaya perayaan hari Kartini tidak hanya dirayakan secara 'tradisional' 'kuno' dan 'biasa', gurumu pasti akan mencari acara2 yang lebih berguna dan mendidik seperti membawa bibit pohon dan menanamnya di lingkungan sekolah, membersihkan sampah plastik di lingkungan sekolah, mengunjungi teman2mu di rumah yatim piatu, mengumpulkan mainan2mu yang sudah tidak terpakai untuk disumbangkan...seribu acara bisa diadakan untuk memperingati hari lahir Ibu Harum ini daripada hanya sekedar lomba pakaian adat yang menyiksa putri2 kecil kita dengan sanggul dan makeup tebal. Andai Kartini masih hidup setujukah beliau dengan semua ini atau hanya geleng2 kepala "tau ah gelap".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar