Kamis, 29 Agustus 2013

Mood makan siang

Suatu siang di kantor para OB seperti biasa siap menawarkan jasa untuk membeli makan siang. Adalah hal yang biasa pula kalau kami para pegawai yang biasa-biasa ini akan kebingungan menu apa yang pantas buat hari ini. Ritual kami berlanjut dengan saling bertanya 'kamu mau makan apa' atau 'nawarin makan yang lain aja dulu' seolah-olah hal tersebut adalah momen yang penting hari ini (yaelllllaa makan siang doang). Masalahnya pilihan makanan kami itu tidak banyak yaitu : makanan sunda, makanan Padang, junkfood, nasi rames, sate atau bakso yang banyak macam seperti bakso solo, bakso cengek (cengek=cabe), bakso brewok, bakso malang. Jadi menunya yaaa muter itu-itu aja tergantung mood. Makan siang itu menentukan mood kami selanjutnya hari itu. Sepotong paha ayam akan mengganggu mood saya karena saya ga suka paha ayam atau seorang teller akan uring-uringan kalau makan siangnya ketuker dengan yang lain. Lain lagi dengan boss saya yang sangat suka dengan   Cheesse burger dan ayam goreng mcdonalds...sangat berbahaya bagi saya yang punya penyakit darting, masalahnya sebagai pencinta junkfood bau makanan tersebut begitu menggoda dan pasti saya tergoda...haiyaaaa.
Salah satu menu yang sering kami pesan pada saat bingung adalah nasi Padang, kenapa? Karena nasi Padang itu bikin kangen, bikin ngiler. Mencium bau nasi bungkus Padang itu ada sensasi melaparkan perut orang lain bahkan bisa merubah pikiran orang, yang tadinya mau pesen sate jadi batal pindah ke  nasi Padang (lebay). Tapi pada kenyataannya nasi Padang itu bisa mengganggu mood kita juga..lho kok bisa. Salah satu kesalahan terbesar orang kalau makan nasi Padang itu adalah tidak siap dengan jumlah nasi yang menggunung kalau kita pesen take away padahal kalau kita makan di tempat nasinya secetakan doang (cetakan batok kelapa), nah kalau kita beli untuk dibungkus maka takaran nasi nya amit-amit apalagi untuk orang yang percaya menyisakan makanan maka rezekinyapun susah (ugggh salahkan ustad). Memilih menu teman makan nasi Padang juga susah-susah gampang. Hal ini karena lauknya yang banyak macam ada puluhan masakan yang sangat menggoda walaupun yang dipesan itu-itu aja. Ya sudahlah apapun makanannya yang penting jangan mengganggu mood kerja pegawai biasa-biasa aja seperti kita begitu kata para frontliner di kantor saya :)